Thursday 15 April 2010

UTS mikrobiologi

DERI NOVITA
230210090076

1. abiogenesis :teori yang mengemukakan pendapat paham bahwa makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut dari benda mati / tak hidup yang terkjadinya secara spontan
biogenesis :teori yang menyatakan bahwasetiap makkhluk hidup berasal dari telur,setiap telur berasal dari makhluk hidup, setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
2.bakteri berspora : bakteri yang tahan terhadap panas
John Tyndall (1820-1893), dalam suatu percobaannya juga mendukung
pendapat Pasteur. Cairan bahan organik yang sudah dipanaskan dalam air garam yang
mendidih selama 5 menit dan diletakkan di dalam ruangan bebas debu, ternyata tidak akan membusuk walaupun disimpan dalam waktu berbulan-bulan, tetapi apabila tanpa pemanasan maka akan terjadi pembusukan. Dari percobaan Tyndall ditemukan adanya fase termolabil (tidak tahan pemanasan, saat bakteri melakukan pertumbuhan) dan termoresisten pada bakteri (sangat tahan terhadap panas). Dari penyelidikan ahli botani Jerman yang bernama Ferdinand Cohn, dapat diketahui secara mikroskopis bahwa pada fase termoresisten, bakteri dapat membentuk endospora.
Dengan penemuan tersebut, maka dicari cara untuk sterilisasi bahan yang
mengandung bakteri pembentuk spora, yaitu dengan pemanasan yang terputus dan diulang beberapa kali atau dikenal sebagai Tyndallisasi. Pemanasan dilakukan pada suhu 100o
C selama 30 menit, kemudian dibiarkan pada suhu kamar selama 24 jam, cara ini diulang sebanyak 3 kali. Saat dibiarkan pada suhu kamar, bakteri berspora yang masih hidup akan berkecambah membentuk fase pertumbuhan / termolabil, sehingga dapat dimatikan pada pemanasan berikutnya.

3.virus
Proses-proses pada siklus litik
Siklus litik:
* Waktu relatif singkat
* Menonaktifkan bakteri
* Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri
Proses-proses pada siklus lisogenik
Reduksi dari siklus litik ke provirus (dimana materi genetik virus dan sel inang bergabung), bakteri mengalami pembelahan biner dan provirus keluar dari kromosom bakteri.

bakteri
Cara Perkembangbiakan bakteri:
Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua.

Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.

Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:

1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.

4.Postulat Koch atau Postulat Henle-Koch ialah 4 kriteria yang dirumuskan Robert Koch pada 1884 dan disaring dan diterbitkannya pada 1890. Menurut Koch, keempatnya harus dipenuhi untuk menentukan hubungan sebab-musabab antara parasit dan penyakit. Ia menerapkannyauntuk untuk menentukan etiologi antraks dan tuberkulosis, namun semuanya telah dierapkan pada penyakit lain.
Isi postulat Koch adalah:

* Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
* Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
* Organisme yang dikulturkan harus menimbulkan penyakit pada hewan yang sehat.
* Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut

Bagaimanapun, harus diperhatikan bahwa Koch mengabaikan bagian kedua dari postulat pertama (organisme penyakit tidak ditemukan pada hewan sehat), ketika ia menembukan karier asimtomatik atau tak bertanda pada kolera. Kemudian karier asimtomatik bertambah seiiring ditemukannya virus seperti polio, herpes simpleks, HIV dan hepatitis C. Postulat ketiganya pun tidak selalu terjadi.

Postulat River (1937)dapat digunakan untuk membuktikan penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu:
1. Virus harus berada didalam sel inang.
2. filtrat bahan yang terinfeksi tidak mengandung mikroba lain yang dapat ditumbuhkan dalam media buatan
3. Filtra dapa tmenimbulkan penyakit pada jasad yang peka
4.filtrat tersebut harus dapat menimbulkan kembali penyakit yang sama.

5. PENGELOMPOKAN MIKROBA
- chemotroph membutuhkan zat kimia untuk energi, sedangkan phptoroph memerlukan energi radiasi (cahaya)
-berdasarkan itu dan kriteria kebutuhan sumber karbon,mikroba dibagi chemo autotroph,chemo heterotroph, photo autotropf, photo heterotroph

6. Domain
Woese dan kawan-kawan menggunakan kajian rRNA untuk mengelompokkan seluruh organisme ke dalam tiga domain
1 Bakteri – meliputi sebagian besar prokariot; dinding sel mengandung asam muramik; lipid membran mengandung asam lemak rantai lurus yang diikatkan oleh ikatan ESTER
2 Archaea – prokariot yang kekurangan asam muramik, mempunyai lipid yang mengandung rantai alifatik bercabang yang dihubungkan oleh ikatan ETER, kekurangan timidin pada tangan T molekul tRNA, mempunyai RNA polimerase jelas (distinctive), dan mempunyai ribosom dengan komposisi dan bentuk berbeda dengan yang terdapat di bakteri
3 Eukaria – mempunyai yang struktur organ yang dilapisi oleh membran yang lebih kompleks
Beberapa pohon filogenetik berbeda telah diusulkan yang menghubungkan domain utama; beberapa pohon yang diusulkan tidak medukung pola tiga domain.
Salah satu kesulitan dalam mengkonstruksi suatu pohon filogenetik adalah transfer gen horisontal yang sering terjadi secara luas; pohon yang lebih benar, mungkin menyerupai jejaring dengan banyak percabangan lateral yang menghubungan bermacam-macam anak cabang (trunks)
Kingdom
Sistem lima kingdom yang diusulkan oleh Whittaker, yang pada awal diterima secara luas, adalah:
1 Hewan-eukariot multiseluer dan tidak berdinding sel dan nutrisi ingestive
2 Tumbuhan-eukariot multiseluler berdinding sel dan nutrisi fotoautotropik (photoautotrophic nutrition)
3 Jamur (Fungi)-eukariot multiseluler dan uniseluler berdinding sel dan nutrisi absorptif (absorptive nutrition)
4 Protista-eukariot uniseluler dengan bermacam-macam mekanisme nutrisi
5 Monera (Prokariot)-seluruh organisme prokariotik
Banyak ahli biologi tidak menerima sistem Whittaker, terutama disebabkan sistem tersebut tidak membedakan bakteri dan archaea
Beberapa sistem alternatif telah disarankan, seperti sistem enam kingdom dan dua kerajaan (empire), delapan kingdom

7.berdasar bentuk:
1. Bentuk batang / silindris. ex:diplobasil
2. Bentuk bulat / kokus ex: streptococcus
3. Bentuk spiral / spirilium. ex: Vibrio coma
a) Bentuk silindris (batang)

Dibedakan atas:
1. Basil tunggal, berupa batang tunggal, contohnya Escherchia coli dan Salmonella typi.
2. Diplobasil; berbentuk batang bergandengan dua – dua.
3. Streptobasil; berupa batang bergandengan seperti rantai, contohnya Streptobacillus moniliformis dan Azotobacter sp.
b) Bentuk bulat (kolon)

Bakteri berbentuk bulat (kokus = sferis/tidak bulat betul) dibagi mejadi bentuk – bentuk sebagai berikut:
1. Monokokus,berbentuk bulat, satu – satu, contohnya Monococcus gonorhoe.
2. Diplokokus, bentuknya bulat bergandengan dua – dua, misalnya Diplococcus pneumonia.
3. Streptokokus, memiliki bentuk bulat bergandengan seperti rantai, sebagai hasil pembelahan sel kesatu atau dua arah dalam satu garis.
4. Tetrakokus, berbentuk bulat terdiri 4 sel yang tersusun dalam bentuk bujur sangkar sebagai hasil pembelahan sel kedua arah.
5. Sarkina, berbentuk bulat terdiri atas 8 sel yang tersusun dalam bentuk kubus sebagai hasil pembelahan sel ketiga arah, contohnya Sarcia sp.
6. Stafilokokus, berbentuk bulat, tersusun seperti kelompok buah anggur sebagai hasil pembelahan sel ke segala arah.

c) Bentuk Spiral

Di bagi menjadi:
1. Koma (vibrio); berbentuk lengkungan kurang dari setengah lingkaran, contoh nya Vibrio coma, penyebab penyakit kolera.
2. Spiral; berupa lengkunagn lebih dari setengah lingkaran , contohnya Spirillium minor yang menyebabkan demam dengan perantara gigitan tikus atau hewanpengerat lainnya.
3. Spiroooseta; berupa spiral yang halus dan lentur, contohnya Treponema pallisum, penyebab penyakit sifilis.

Bentuk – bentuk bakteri

Berdasarkan cara hidupnya , bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri heterotrof dan autotrof.
a) Bakteri heterotrof.

Bakteri kelompok ini tidak berklorofil, sangat bergantung pada bahan organic yang ada disekitar tubuhnya, karena bakteri tesbut tidak dapat mengubah baha anorganik menjadi bahan organic. Bakteri heterotrof di badakan menjadi:
1. Bakteri parasit
Mendapatkan makanan dari organism lain yang ditumpanginya (inang) contohnya family spirochaetaceae (parasit dalam usus moluska bercangkang dua).


2. Bakteri saprofit (saprobakter)
Bakteri saprofit adalah bakteri yang kebutuhan makanannya diperoleh dari sissa – sisa makanan organism lain yang telah mati.
Bakteri jenis ini merombak bahan organic menjadi bahan anorganik melalui fermentasi atau respirasi tak sempurna. Proses perombakan biasanya menghasilkan gas – gas CO2, H2, CH4 (metana), N2, H2S dan NH3.
Contoh bakteri ini diantaranya adalah:
a. Escherchia coli dalam keadaaan tertentu menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi CO2 dan H2O
b. Methanobacterium omelanskii dan Methanobacterium ruminatum menguraikan asam cuka (CH3COOH) menjadi metana (CH4) dan CO2.
c. Thiobacillus debitrificans menguraikan nitrat ataupun nitrit dan menghasilkan N2, sehingga menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Proses ini dikenal sebagai proses denitrifikasi.
d. Clostridium sporageus menguraikan asam amino menjadi ammonia (NH3)
e. Desulfovibrio desulfuricans membusukkan bangkai serta menguraikan sulfat ditempat becek, hasilnya berupa hydrogen sulfide (H2S).

3. Bakteri pathogen
Bakteri pathogen adalah bakteri parasit yang menimbulkan penyakit hospes ‘ inang yang dihinggapi, contohnya sebagai berikut:


a. Parasit pada manusia:
- Salmonella thypi menyebabkan penyakit tifus.
- Vibrio comma menyebabkan penyakit kolera
- Clostridium tetani menyebabkan penyakit tetanus.
- Neisseria gonorrhoeae menyebabkan penyakit kelamin (kencing tanah).
- Neisseria meningitides menyebabkan penyakit radang seplaput otak.
- Pasteurella pestis menyebabkan penyakit pes (sampar)
- -Mycobacterium tubercolosis menyebabkan penyakit pneumonia (radang paru – paru)
- Mycobacterium leprae menyebabkan penyakit disentri.
- Treponema pertenue menyebabkan penyakit patek (framboesia).


b. Parasit pada tumbuhan
- Pseudomonas cattleyeae penyebab penyakit pada anggrek.
- P.solanacearum penykit pada pisang.
- Bacterium papaya penyebab penyakit pada papaya.


c. Parasit pada hewan ternak
- Bacillus anthracis penyebab penykit pada ternak.
- Mycobacterium bovis penyebab penyakit pada lembu.
- M.avium penyebab penyakit penyakit pada unggas.n cara mengubah bahan anorgnik menjadi bahan organic.

4. Bakteri apatogen
Bakteri apatogen adalah bakteri yang tidak menimbulkan penyakit pada hospes, contoh : Eschercihia coli dan Streptomyces greseus.
b) Bakteri Autotrof

Semua jenis bakteri autotrof mampu membuat makanan sendiri dengan Proses pengubahan dapat terjadi melalui dua cara, yaitu :


1. Foto autotrof.
Energy yang digunakan untuk menyusun bahan anorganik menjadi bahan organic adalah sinar matahari / cahaya.
Golongan fotoautotrof dibagi menjadi dua, yaitu bakteri hijau dan bakteri ungu.
Bakteri ijau memiliki pigmen hijau yang disebut bakteri oviridin dan bakterioklorofil.


2. Kemoautotrof.
Bakteri ini memperoleh energy dari bahan bahan kimia untuk menyusun bahan organic dari bahan anorganik.Contoh :Nitrosomonas, Nitro socytis, Nitrospira dan Nitrosococcus.

8. Gram positif

Karakteristik utamanya adalah tebalnya lapisan peptidoglikan pada dinding sel. Akibatnya, pada saat prosedur pewarnaan Gram, meninggalkan warna biru. Dinding sel Gram positif biasa ditemukan pada Actinobacteria dan Firmicutes.
Gram negatif

Tidak seperti dinding sel Gram positif, dinding sel Gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Hal ini menyebabkan lunturnya warna biru/merah muda saat disiram etanol. owhowh

9. Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

10. karakteristik fungi:
- eukaryot: inti punya membran dan kromosom. punya membran sitoplasma, DNA tidak punya kode tepat, ribosom, karbihidrat , hidrogen
-hypha : berseptum(peniccillum sp.), tek berseptum (Rhizopus sp.)
- multiseluler dan uniseluler
- tedak berklorofil(saprofit, symbiose)
-pseodophyta
- dinding sel dari glucans dan khitin
- dinding sel tidak mengandung selulosa
- tidak dapat bergerak

11.fungi yang merupakan mikroba :
- myxomycetes
-phycomycetes
-Ascomycetes

12. Protozoa biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebut flagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Sebagai predator, mereka memangsa uniseluler atau berserabut ganggang, bakteri, dan microfungi. Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora dan konsumen di decomposer link dari rantai makanan. Protozoa juga memainkan peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan biomas. Protozoa dapat menyerap makanan melalui membran sel mereka, beberapa, misalnya amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan yang lain lagi memiliki bukaan atau "mulut pori-pori" ke mana mereka menyapu makanan. Semua protozoa yang mencerna makanan di perut mereka seperti kompartemen disebut vakuola.

ciri ciri:
-unicelluler
-eukaryot
-terdapat fase parasit dalam fase hidupnya
- mempunyai beberapa alat gerak
-mempunyai inti mikro dan akro
-membiak dengan membelah diri atau mebentuk spora, dan kista

13. solasi mikroba dilakukan terhadap mikroorganisme
dari bagian kulit luar buah nenas, jeruk dan pala. Buah
jeruk dan nenas didiamkan selama 7 hari sedangkan
buah pala selama 1-3 minggu pada kondisi yang lem-
bab. Teknik isolasi yang dilakukan meliputi metode pe-
mupukan, metode gores kuadran dan gores langsung.
Isolât yang ingin diperoleh dari tahapan ini adalah isolât
kapang dan kamir, oleh karena itu media yang diguna-
kan untuk isolasi adalah media PDA yang telah diasam-
kan hingga pH 3,5 (APDA). Untuk pemeliharaan kultur
selanjutnya digunakan media PDA untuk mengisolasi E.colli dari tubuh ikan tersebut

14. pada fase pertumbuhan harus direkayasa sehingga dapat memperpanjang masa simpan hasil perikanan, karena dalam fase itu mikroba akan terus tumbuh dan berkembang biak dengan kecukupan nutrien yang ada sehingga dari mikroba tersebut terdapat pakan ikan yang lebih banyak adan dapat terus diberikan selaa fase pertumbuhan mikroba tersebut.

15. Kecepatan sel membelah diri paling cepat terdapat pada fase pertumbuhan logaritma atau pertumbuhan eksponensial, dengan waktu generasi pendek dan konstan. Selama fase logaritma, metabolisme sel paling aktif, sintesis bahan sel sangat cepat dengan jumlah konstan sampai nutrien habis atau terjadinya penimbunan hasil metabolisme yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan. Selanjutnya pada fase pertumbuhan yang mulai terhambat, kecepatan pembelahan sel berkurang dan jumlah sel yang mati mulai bertambah. Pada fase stasioner maksimum jumlah sel yang mati semakin meningkat sampai terjadi jumlah sel hidup hasil pembelahan sama dengan jumlah sel yang mati, sehingga jumlah sel hidup konstan, sehingga yang paling menguntungkan adalah pada fase logaritma yang menyebabkan bakteri tumbuh dengan pesat.

No comments:

Post a Comment